Mike Portnoy
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Mike portnoy)
Mike Portnoy | |
---|---|
Mike Portnoy tahun 2007
|
|
Latar belakang | |
Nama lahir | Michael Stephen Portnoy |
Lahir | 20 April 1967 Long Beach, New York, Amerika Serikat |
Genre | Progressive metal, heavy metal, progressive rock, hard rock, jazz fusion |
Instrumen | Drum, Vokal, Bass, Gitar |
Tahun aktif | 1984–sekarang |
Label | Roadrunner |
Artis terkait | Dream Theater, Transatlantic, Liquid Tension Experiment, Neal Morse, OSI, Avenged Sevenfold, Adrenaline Mob, Stone Sour, Flying Colors, Bigelf, The Winery Dogs |
Situs web | www.mikeportnoy.com |
Sejak terbentuk pada tahun 1986, Mike Portnoy bersama Dream Theater setidaknya telah merilis sepuluh album penuh termasuk debut When Dream and Day Unite pada tahun 1989 sampai Black Clouds & Silver Linings pada tahun 2009.
Mike Portnoy atau yang bernama asli Michael Stephen Portnoy ini pernah meraih beberapa penghargaan utama sebagai penabuh drum terbaik menurut beberapa versi termasuk 23 kali menjadi juara versi Majalah Modern Drummer. Ia juga memiliki beberapa proyek sampingan seperti Transatlantic, OSI, dan Liquid Tension Experiment. Pada bulan September 2010, Portnoy mengumumkan bahwa ia telah meninggalkan Dream Theater setelah 25 tahun. Ia digantikan oleh Mike Mangini. Sejak kepergiannya, Portnoy mulai beberapa proyek baru. Yang pertama, Adrenaline Mob, band rock/metal dengan Russell Allen, pelantun Symphony X, dan gitaris Mike Orlando.[1] Menjadi additional drummer band Avenged Sevenfold, menggantikan The Rev, dan pada 16 Desember 2010 ia sudah menyatakan keluar dari Avenged Sevenfold. Dia juga telah mulai dengan band berorientasi pop progresif bersama Steve Morse, Neal Morse, Dave LaRue, dan Casey McPherson disebut Flying Colors dan power trio bersama dengan Billy Sheehan (Mr. Big) dan Richie Kotzen (mantan Mr Big, Poison) disebut The Winery Dogs.
Daftar isi
Biografi Mike Portnoy
Portnoy lahir dan besar di Long Island, New York, Amerika Serikat.[2] Ayahnya bekerja sebagai DJ di stasiun radio lokal, yang membantu Portnoy memperoleh pengetahuan tentang musik pada usia dini khususnya, seperti yang telah Portnoy tunjukkan, ia memiliki akses piringan hitam koleksi ayahnya. Ia mengembangkan preferensi dari band dalam bermusik termasuk Rush, Queen, Led Zeppelin, The Who, Iron Maiden, The Beatles, dan lainnya. Portnoy mengaku dirinya belajar drum secara otodidak, meskipun ia mengambil kelas musik di SMA. Selama periode itu ia mulai bermain di band-band lokal, dua di antaranya (Rising Power dan Inner Sanctum) telah merekam dan merilis album independen. Dia meninggalkan Inner Sanctum (band terakhir di sekolahnya) setelah itu ia masuk di Berklee College of Music di Boston. Di sana, ia bertemu John Petrucci dan John Myung. Mereka membentuk sebuah band, awalnya mengambil nama "Majesty" sebelum mengubah nama menjadi Dream Theater. Dia memiliki beberapa kelompok dan proyek progressive rock, termasuk Transatlantic and Liquid Tension Experiment.Pengaruh
Dalam majalah Modern Drummer edisi April 2001, dan di situs resmi Mike Portnoy, menyebut Ringo Starr, Neil Peart, Buddy Rich, Frank Zappa, Vinnie Paul, Carl Palmer, Bill Bruford, Terry Bozzio, Nicko McBrain, Billy Cobham, Alan White, Nick Mason, Stewart Copeland, Phil Collins, Chester Thompson, Simon Phillips, Nick D'Virgilio, Andy Sturmer, Dave Lombardo, Tommy Ramone, Marky Ramone, Jon Fishman, Vinnie Colaiuta, Peter Criss, John Bonham, Keith Moon dan Lars Ulrich sebagai musisi yang mempengaruhi permainannya.[3]Penghargaan dan pengakuan
- Modern Drummer
- Drummer pendatang baru terbaik (1994)
- Drummer Progressive rock terbaik (1995–2006)
- Performa rekaman terbaik (1995 untuk Awake, 1996 untuk A Change of Seasons, 1998 untuk Falling into Infinity, 2000 untuk Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory, 2002 untuk Six Degrees of Inner Turbulence, 2007 untuk Score) dan 2011 untuk Nightmare (Avenged Sevenfold).[4]
- Clinician terbaik (2000, 2002)
- Video/DVD edukasi Terbaik (2000, 2002)
Drum kit dan peralatan perkusi
- When Dream and Day Unite/Images & Words Kit - Tama Imperialstar kit (model sebelumnya dari Imperialstar, tidak seperti Imperialstar 2007, kit ini merupakan kit entry level) dan Zildjian cymbal yang awalnya dibeli oleh Portnoy dari hasil tabungan dengan bekerja di tiga pekerjaan. Kit ini digunakan sampai akhir tur Images and Words ketika Portnoy dikontrak oleh Sabian dan Mapex.
- Awake/A Change Of Seasons kit - Kit Mapex USA Maple ini digunakan pada tur dunia promosi album Awake. terdiri dari dua drum bass, satu snare, enam tom-tom, dua timbales kecil, satu bagian dari berbagai instrumen perkusi, dan empat Octoban - drum berukuran dalam formasi 2x2. Ini menandai penggunaan pertama Octoban pada rekaman Portnoy, yang dibuat khusus oleh Mapex menggunakan maple sebagai lawan Tama yang lebih tradisional, memberi sedikit kesan yang berbeda, nada yang lebih "alami".
- The Purple/Green/Red Monsters - Ini merupakan kit Tama Starclassic yang menandai penandatanganan kontrak Portnoy dengan Tama pada akhir tahun 90-an, setelah kesepakatan dengan Mapex dibatalkan. Sejak itu, Portnoy menggunakan Tama. Digunakan untuk merekam Falling into Infinity dan Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory dan untuk tur promosi album di Amerika Selatan, Utara, dan Asia. Setiap versi kit itu disimpan di tempat yang berbeda di dunia untuk menghindari biaya pengiriman ke luar negeri; "Green Monster" digunakan untuk tur Eropa dan "Red Monster" digunakan untuk tur Asia. Kit ini mirip dengan kit "Awake" tetapi lebih banyak fitur simbal, sebelah kiri terdapat octoban dalam konfigurasi empat-inline (sebagai lawan kit terakhirnya yang menahan ooctoban dalam pola 2x2) dan dua lagi octoban "rendah" - berada disisi kanan kit yang terangkai jadi satu dengan floor tom. Kit ini menampilkan snare drum yang dioperasikan dengan mekanisme snare saringan kaki yang memungkinkan suara snare drum yang berbeda tanpa harus menggunakan tangannya untuk menyesuaikan. Pada "Purple Monster" Portnoy menggunakan pedal DW 5000, bukan pedal Iron Cobra. Dia menggunakan kit ini dalam DVD Instruksional nya tahun 1999, "Liquid Drum Theater".
- Liquid Tension Experiment kit - Bass drum dan tom-tom dari kit ini (bukan snare, timbales, dan simbal) adalah yang pertama yang pernah digunakan oleh Portnoy sesuai dengan wawancara dimana ia memberikan tur di basement nya dan kit ini muncul. Kit ini unik karena menggunakan sepasang timbales kecil dimana dua tom-tom terkecil biasanya ditempatkan. Masih normal dengan "tujuh bagian" kit rock dengan tiga tom-tom (lima jika anda menghitung timbales), dan bass drum tunggal dengan double pedal. Ini menandai pertama kalinya Portnoy menggunakan floor tom di kedua sisi kit untuk rekaman (selama footage dari fitur mereka di Fan Club Show tahun 1998 pada 5 Years in a Livetime. Kit "Unplugged" Portnoy yang terdiri dari floor tom disisi kiri yang digunakan selama pertunjukan itu) dengan 14" floor tom di sebelah kiri dan 18" floor tom di sebelah kanan. Ini adalah pertama kalinya Portnoy menggunakan simbal MaxStax di studio. Portnoy mengatakan dalam video instruksional 'Liquid Drum Theater' bahwa alasan di balik kit yang lebih kecil adalah bahwa ketika Liquid Tension Experiment masuk ke studio untuk merekam album pertama, The Monster Purple kit masih sedang dikirim kembali dari beberapa pertunjukkan mereka di Brasil.
- Transatlantic kit - Kit yang digunakan untuk merekam dan tur dengan Transatlantic. Kit di album ini sama dengan kit Liquid Tension Experiment, tapi dengan lima tom-tom biasa. Saat merekam dan tur album Transatlantic kedua, Portnoy menambahkan "Melody Master snare drums" barunya untuk pertama kalinya dan beberapa simbal yang berbeda termasuk satu set "custom made 15" hi-hat". Melody Master yang lebih kecil 14" menempati floor tom, yang dipindahkan kembali ke sebelah kanan untuk rekaman Transatlantic. Untuk film dari instruksional DVD "Constant In Motion" 2007, kit Transatlantic itu direproduksi oleh Tama drum dengan Shell atau selongsong berbahan acrylic bernama Starclassic Mirage. Rekaman asli dilakukan dengan drum kayu Starclassic yang lebih tradisional.
- The Siamese Monster - Kit ini merupakan penggabungan dari dua kit individual. Sisi kiri kit ditata mirip dengan kit Liquid Tension Experiment, dengan floor tom pada sisi kirinya, sebuah tymp-tom diubah pada sisi kanannya, dan tiga rack tom. Sisi kanan diletakkan lima buah kit normal tetapi dengan dua rack tom terbalik, sebuah gong bass drum di tempat floor tom (dengan kaki floor tom yang dirubah), dan simbal ride di depan hi-hat, yang memungkinkan dia untuk berbagi beberapa simbal dan tom antara dua kit. Drum kit ini memiliki dua kursi, dan pasti tidak mampu dimainkan secara keseluruhan oleh satu orang, Portnoy sering mengajak drumer lain untuk duduk di sampingnya di tengah pertunjukkan, atau dia memainkan drum kit ini secara bergantian. Kit ini didominasi warna hitam dengan simbol "Majesty" di setiap drum. Seperti halnya "Monster kit", ada tiga versi identik dari kit ini untuk digunakan saat tur di benua yang berbeda, kit Amerika Utara merupakan "fitur" kit dengan tanda ungu seperti yang terjadi dengan "Monster Purple". Dibuat oleh Tama drums untuk rekaman album dan tur Six Degrees of Inner Turbulence serta album dan tur Train of Thought.
- OSI kit - Portnoy menggunakan (sisi kanan dari) "Red Siamese Monster" untuk rekaman album pertama Office of Strategic Influence. Untuk album yang kedua ia merampingkan bahkan lebih dari empat bagian yang terdiri dari snare signature-nya, satu timbale sebagai tom seperti yang digunakan sebelumnya pada Liquid Tension Experiment, satu floor tom, dan satu kick drum 18" dengan double pedal.
- Yellow Matter Custard kit - Satu set drum yang dirancang khusus untuk digunakan Portnoy dalam band tribute Beatles, Yellow Matter Custard. Ini adalah model kit Ringo Starr, dan cukup sederhana jika dibandingkan dengan kit Dream Theater. Yang dalam ukuran: 12"x8", 14"x14" & 20"x14". Dengan simbal 14 "AA Hi Hat, sebuah Crash AA di sebelah kiri dan HH Crash/Ride di sebelah kanan.
- Hammer Of The Gods kit - Sebuah replika kit dari John Bonham - digunakan Portnoy dalam band tribute Led Zeppelin. Shell akrilik custom-made digunakan (kuning transparan), dan kit selalu selalu dimainkan dengan memakai "bowler hat".
- The Albino Monster - Kit yang digunakan oleh Portnoy mirip dengan yang digunakan sebelumnya, "The Siamese Monster". Estetis, kit ini berwarna putih dengan logo "Majesty" berwarna kilau perak bukan hitam (logo the Siamese Monster). Dalam tata letak hampir persis sama, satu-satunya perbedaan yaitu sisi kanan kit ini meniru dari kit "Hammer Of The Gods"; dua timbales telah dihapus, 10" tymp-tom berubah menjadi 14", dan gong bass drum diganti dengan floor tom. Dia tetap meletakkan beberapa simbal dari sisi kanan "The Siamese Monster", termasuk 13" HHX Groove Hats, dan 19" Hand Hammered Fierce Crash, jadi masih ada jarak yang lebih longgar dari kedua sisi "The Albino Monster", dibandingkan dengan yang ada pada "The Siamese Monster". Sejauh ini "The Albino Monster" telah digunakan untuk Gigantour (tur Dream Theater bersama Megadeth, Symphony X dan beberapa band lainnya) dan seluruh Octavarium 2005-2006 World Tour. Modifikasi pada sisi kanan berasal dari sesi album Dream Theater Octavarium, di mana apa yang berawal dari percobaan menjadi inspirasi di balik sebagian besar Octavarium. Saat mulai merekam Octavarium, Portnoy membawa kit "Hammer of the Gods", sehingga kit ini digunakan untuk merekam sebagian dari album: ia akhirnya menggunakannya pada lima dari delapan lagu dalam album. Kit ini menggunakan ukuran lebih besar, dengan 14" rack tom, 16" floor tom, 18" floor tom, dan 6,5" x 14" snare drum, mengingatkan ukuran drum yang digunakan oleh John Bonham dari Led Zeppelin. Selain itu, Portnoy hanya menggunakan beberapa crash cymbal, serta menggunakan splash dan chinese cymbal. Ketika tur dimulai, Tama merubah shell menjadi shell Starclassic Maple tradisional, karena mereka tidak ingin Portnoy tur dengan kit yang menampilkan shell yang Tama yang tidak diproduksi secara masal. Kit tur ini mencakup dua edisi terbatas signature snare drum baru Mike Portnoy dengan penyesuaian yang dipakai pada sisa kit. Pada situs resmi Tama, Portnoy merilis rincian tentang perubahan kit untuk tur, diawali dengan G3 pada bulan Maret. Dia mengatakan sisi kiri akan tetap sama, tetapi sisi kanan akan berubah. Ukuran akan berubah menjadi lebih konvensional-22" dan akan memiliki tiga rack tom yang berbanding terbalik dengan ukuran 'Bonham', satu rack tom sebelumnya. Selongsong yang digunakan yaitu "acrylic shell Starclassic Mirage" bukan "Starclassic Maple" yang biasa ia gunakan. Dia menggunakan kit ini dalam DVD-nya "Constant In Motion".
- The Mirage Monster- Terungkap di "Gods Of Metal" tahun 2007, kit ini terdiri dari dua kit, dirakit dari Tama Starclassic Mirage drum acrylic dengan lapisan "Kristal Es" yang cerah. Sisi kiri hampir identik dengan kit sebelumnya, kecuali dibuat dengan shell acrylic. Konfigurasi baru dari sisi kanan kit nya telah menggantikan "Bonzo Kit" dari "The Albino Monster." Sisi kanan kit barunya meliputi: "kick tom dan 3 rack tom (8" 22, 10 ", dan 12") "sehingga kit menjadi sedikit lebih dari konvensional, lebih kecil." (Click on "Interview" link button). Snare yang digunakan adalah snare Signature nya "Melody Master snares". Dia menggunakan 2 12x5" steel snare (satu di sisi kanan kit sebagai snare utama dan satu di sebelah kiri sebagai snare sisi) dan menggunakan satu 14x5.5" maple shell snare. Snare ini adalah snare yang sama, yang digunakan dalam 2 kit terakhir (Albino Monster dan Siamese Monster) dan dengan warna hitam asli. Kit ini telah diperkecil pada double-bass untuk beberapa konser yang berlangsung di tempat yang lebih kecil.
- Black & Silver Monster[5]- Mirip dengan "The Mirage Monster", kit ini terdiri dari dua kit yang berbeda, kali ini dengan drum kayu Bubinga baru dengan warna hitam dan silver. Kit ini digunakan untuk tur Black Clouds & Silver Linings. Untuk merekam album ia menggunakan dua set yang berbeda dari Tama. Drum-set utamanya adalah Starclassic Bubinga Elite dan yang kedua, yang lebih kecil adalah Starclassic Performer. Beberapa drum kit Portnoy memanfaatkan pad drum elektrik Roland. Portnoy menggunakan ini sebagai apa yang disebutnya "the secret cowbell", untuk menghitung lagu-lagu dengan cara yang hanya sesama anggota band dan teknisi dapat mendengarnya. Sebuah contoh dari ini dapat dilihat pada DVD Score di mana dapat dilihat di latar belakang bahwa Portnoy menghitung dari lagu "Under A Glass Moon" pada pad. Portnoy menjelaskan penggunaan ini di komentar DVD Live at Budokan versi "Drum Cam Only", serta "Mike's Stage Tour" dalam DVD Chaos In Motion 2007/2008.
Instrumen lain yang dimainkan
Portnoy bermain bass John Myung ketika Dream Theater melakukan pertunjukan Nightmare Cinema. Sebelum pertunjukan live dari "Trial of Tears", ia kadang-kadang akan beralih instrumen John Petrucci dan memainkan fragmen "Eruption" dari Van Halen. Dalam Nightmare Cinema ia mendapatkan "nama panggung alternatif" Max Del Fuvio. Dia terlihat bermain lagu Pink Floyd "Sheep", dengan sunburst bass 4-string milik Myung pada The Making of Systematic Chaos. Dia memainkan gitar bass selama "jamming" Liquid Tension Experiment tur. Dia juga memberikan kontribusi harmoni vokal untuk berbagai proyek.Diskografi
Tahun | Band | Judul | Catatan |
---|---|---|---|
1984 | Rising Power | Power for the People | tidak tersedia |
1986 | Inner Sanctum | 12 A.M. | tidak tersedia |
1986 | S. A. Adams | Unearthed | |
1986 | Majesty | Majesty | demo |
1989 | Dream Theater | When Dream and Day Unite | |
1992 | Images and Words | ||
1994 | Awake | ||
1995 | A Change of Seasons | album pendek | |
1997 | Falling into Infinity | ||
1998 | Liquid Tension Experiment | Liquid Tension Experiment | |
1999 | Liquid Tension Experiment | Liquid Tension Experiment 2 | |
1999 | Dream Theater | Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory | |
2000 | Transatlantic | SMPT:e | |
2001 | Transatlantic | Bridge Across Forever | |
2001 | Andy West | Rama 1 | |
2002 | Dream Theater | Six Degrees of Inner Turbulence | |
2003 | OSI | Office of Strategic Influence | |
2003 | Neal Morse | Testimony | |
2003 | John Arch | A Twist of Fate | album pendek |
2003 | Dream Theater | Train of Thought | |
2004 | Neal Morse | One | |
2005 | Dream Theater | Octavarium | |
2005 | Neal Morse | ? | |
2005 | Yellow Matter Custard | One Night in New York City | tribute untuk The Beatles (dengan Paul Gilbert, Neal Morse, and Matt Bissonette) |
2006 | OSI | Free | |
2006 | Morse, Portnoy and George | Cover to Cover | |
2006 | Hammer of the Gods | Two Nights in North America | tribute untuk Led Zeppelin (dengan Paul Gilbert, Daniel Gildenlöw, dan Dave LaRue) |
2006 | Cygnus and the Sea Monsters | One Night in Chicago | tribute untuk Rush (dengan Paul Gilbert, Sean Malone, dan Jason McMaster) |
2007 | Neal Morse | Sola Scriptura | |
2007 | Dream Theater | Systematic Chaos | |
2007 | Liquid Tension Experiment | Spontaneous Combustion | sebagai Liquid Trio Experiment |
2007 | Amazing Journey | One Night in New York City | tribute untuk The Who (dengan Paul Gilbert, Billy Sheehan, dan Gary Cherone) |
2008 | Neal Morse | Lifeline | |
2009 | Transatlantic | The Whirlwind | |
2009 | Dream Theater | Black Clouds & Silver Linings | |
2010 | Avenged Sevenfold | Nightmare | |
2010 | Welcome to the Family | EP | |
2011 | Adrenaline Mob | Adrenaline Mob | EP[6] |
2011 | Neal Morse | Testimony 2 | |
2011 | Yellow Matter Custard | One More Night in New York City | tribute untuk The Beatles (dengan Paul Gilbert, Neal Morse, dan Kasim Sulton) |
2012 | Adrenaline Mob | Omertà | |
2012 | Flying Colors | Flying Colors | |
2012 | Morse, Portnoy and George | Cover2Cover | |
2012 | Neal Morse | Momentum | |
2012 | The Prog World Orchestra | A Proggy Christmas | |
2013 | Adrenaline Mob | Covertà | Cover EP terdiri dari lagu Badlands, Dio,
The Doors, Van Halen, Heart, Rainbow, Led Zeppelin dan Black Sabbath |
2013 | The Winery Dogs | The Winery Dogs | |
2013 | Portnoy, Sheehan, MacAlpine and Sherinian | Live In Tokyo | Bahan dari karir individu dan kolaborasi mereka. |
2013 | Flying Colors | Live in Europe | |
2014 | Transatlantic | Kaleidoscope | |
2014 | Bigelf | Into the Maelstrom | |
2014 | Paul Gilbert | Stone Pushing Uphill Man | 2 trek |
2014 | Flying Colors | Second Nature |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar