Pablo Ruiz Y Picasso dilahirkan tahun 1881 di kota Malaga, Spanyol.
Ayahnya seniman dan guru kesenian. Bakat Pablo muncul dalam usia muda
sekali dan dia sudah jadi pelukis jempolan pada umur belasan tahun.
Tahun 1904 dia menetap di Paris dan untuk selanjutnya tinggal di
Perancis. Picasso betul-betul seorang seniman yang teramat produktif.
Selama kehidupannya selaku seniman yang luar biasa panjang itu --sekitar
masa waktu tiga perempat abad-- dia sudah mencipta lebih dari 20.000
hasil seni yang terpisah-pisah satu sama lain, rata-rata lebih dari 5
karya dalam seminggu yang berlangsung selama 75 tahun! Sebagian terbesar
dari waktu itu, karyanya selalu berdiri paling depan dalam hal harga
tinggi, karena itu Picasso menjadi orang yang amat kaya raya. Dia
meninggal dunia di kota Mougins, Perancis, tahun 1973.
Pokoknya, Picasso tak syak lagi seorang seniman serba bisa yang jarang tolok bandingnya. Kendati sebutan utamanya seorang pelukis, dia juga banyak melakukan karya pahat. Tambahan lagi, dia perancang panggung ballet; dia bergumul dengan seni bikin pot, meninggalkan sejumlah besar karya lithografi, lukisan melalui garis-garis dengan menggunakan pensil atau kapur tulis dari banyak cabang seni lainnya.
Tetapi seperti sementara seniman-seniman, Picasso juga tertarik dengan sungguh-sungguh pada masalah politik. Nyatanya, lukisan masyhurnya "Guernica" (1937), diilhami oleh kejadian-kejadian dalam perang saudara Spanyol. Beberapa hasil karya lainnya pun punya arti penting politis.
Banyak seniman-seniman masyhur ditandai oleh satu macam gaya dasar. Tidaklah demikian Picasso. Dia menampilkan ruang luas dari pelbagai gaya yang mencengangkan. Kritikus-kritikus seni memberi julukan seperti "periode biru," "periode merah muda," "periode neo-klasik" dan sebagainya. Dia merupakan salah satu
dari cikal bakal "Kubisme," Dia kadang ikut serta, kadang menentang
perkembangan-perkembangan baru dalam dunia lukis-melukis modern. Mungkin
tak ada pelukis dalam sejarah yang sanggup melakukan karya dengan
kualitas begitu tinggi dengan lewat begitu banyak gaya dan cara.
Tidak semua aliran seni punya pengaruh berjangka panjang. Meskipun
Picasso disanjung-sanjung di abad ke-20, layak dipertanyakan apakah di
abad-abad depan kelak penyanjungan itu masih bisa terjadi, ataukah
pengaruhnya akan segera musnah dalam waktu tak lama lagi. Sudah jelas,
tak ada jaminan yang meyakinkan untuk menjawab pertanyaan macam itu.
Tetapi, kata sepakat dari para kritikus seni kontemporer mengatakan
bahwa pengaruh Picasso akan tetap punya bobot penting di masa-masa
mendatang. Walaupun jelas, kita tidak bisa memastikan kelanjutan dari
bobot penting Pablo Picasso seperti bisa kita lakukan terhadap
seniman-seniman yang sudah teruji oleh sang waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar